Ujian lagi
Suaranya terdengar bergetar menahan hasrat yang tinggi. Sedetik kemudian, aku sadar apa yang kami lakukan itu salah. Aku dorong tubuhnya pelan, seraya berkata, "Nggak Mas. Ini salah."
Itu pasti menyakitkan untuk dirinya. Tapi aku juga tidak mau menodai hubungan kami dengan hal itu. Perbuatan yang jelas-jelas dilarang agama. Meski tidak tega, melihat wajahnya memerah. Tapi aku harus tegas, sebelum semuanya terlambat.
"Astaghfirullah. Maafkan Mas, sayang." Perlahan ia bangkit, di pungutinya pakaian yang sudah berjejer dilantai. Kemudian dengan cepat ia kenakan kembali.
Sementara aku, langsung menarik selimut yang nyaris jatuh ke lantai untuk menutupi tubuh yang sudah polos. Mas Al mendekat, memegangi wajahku dengan kedua tangannya. "Maafkan mas, ya sayang. Gak bisa mengontrolnya. Mas keluar dulu, kamu pakai baju dulu." Setelah itu pamit keluar.
Aku mengusap wajahku kasar. Merutuki kebodohan yang hampir saja melakukan dosa besar. Aku segera bangkit dari ranjang untuk memakai pakaian. Taku

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.