Kritis
Teriakan Dewi mengundang perhatian semua orang yang berada di tempat itu. Termasuk Guna. Pria itu langsung berdiri, membuntutinya mantan suaminya yang sudah berada di atas panggung.
"Affatar! Bangun sayang, huhuhu." Tangisnya pecah, melihat Affatar yang sudah bersimbah darah.
"Kita harus bawa dia ke rumah sakit!" seru Al panik. Kemudian menggendong tubuh anak itu yang sudah tak sadarkan diri.
Kekacauan yang terjadi di aula tersebut, sedikit banyak mengundang cibiran dari para otangtua. Mereka menyalahkan pihak sekolah uang tidak mengecek keamanan dari tempat tersebut.
Tak tinggal diam, kepala sekolah berserta perwakilan dari dewan guru mengikuti Al kemana mau membawa Affatar pergi. Begitupun juga dengan Guna. Bergegas keluar dari ruangan itu, menyusul mereka ke parkiran.
"Ayo, Mas. Cepetan!" teriak Dewi panik. Wanita itu tak henti-hentinya menitikkan air mata. Melihat keadaan anaknya yang mengenaskan.
Abizar, hanya mengekor di belakangnya. Seketika perasaan bersalah itu ada dalam diri

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.