Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 220

Jeremy mencibir ringan, matanya yang menyipit dan berembun menatap punggung Madeline yang anggun. “Kau benar-benar mengira dia Madeline?” “Omong kosong! Tentu saja, dia itu Maddie!” Ava menegaskan tanpa ragu. "Jeremy, aku peringatkan ya, jangan berpikir untuk menyakiti Maddie lagi. Jika Maddie terluka lagi, aku akan melawanmu mati-matian kali ini!” Mendengar peringatan Ava, tiba-tiba Jeremy mengerutkan kedua bibirnya sembari mencemoh dirinya sendiri. Seorang teman yang akan berjuang mati-matian untuknya. Namun, bagaimana dengan suaminya? Jeremy tak mengatakan sepatah kata pun. Dia kemudian masuk ke mobil dan menyalakan mesin. Madeline duduk di dalam mobil. Ia melihat sekilas sosok Ava yang kehilangan harapan lewat penglihatan periferalnya. Gadis itu berangsur-angsur semakin mengecil dan mengecil di kaca spion, dan hatinya semakin sakit dan lebih sakit lagi. ‘Maafkan aku, Ava.’ ‘Sekarang bukan waktunya untuk mengenalimu.’ ‘Aku akan menawarkan sebuah permintaan maaf yang tulus padamu se

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.