Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 198

Beni menutup matanya yang dalam sejenak. "Bagaimana kabarmu selama di vila?" Nadira terkejut, akhirnya Beni bertanya juga. Dia menggigit bibirnya, merasa canggung. Namun, mengingat Beni terluka parah demi dirinya, semua rasa kesalnya terasa tidak ada artinya. Nadira mengambil segelas air, lalu dengan lembut mengusap bibir tipis pria itu dengan kapas dan bertanya padanya, "Apa kamu merasa lebih baik?" Beni sangat menyukai kelembutan sikapnya dan mungkin juga menyadari bahwa dalam beberapa hari terakhir, Nadira merasa sangat kesal. Pria itu mengernyitkan dahinya, lalu mengubah topik dan berkata, "Aku mau ke kamar mandi." Nadira terkejut. Dia berdiri dan wajahnya memerah. Dia berkata, "Kalau begitu, aku akan panggilkan perawat pria." Pria itu langsung menatapnya dengan ekspresi dingin, penuh kesedihan dan berkata, "Aku sudah menyelamatkan hidupmu, tapi kamu nggak mau membantuku ke kamar mandi?" Nadira terdiam. "Sudahlah, jangan bicara lagi," gumam Nadira dalam hati. Dia berujar dengan tak

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.