Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 210

Nada di balik kata-kata Nadira mengisyaratkan bahwa dia sepertinya takut pada pria itu. Ronald menatapnya dengan tatapan dingin dan tenang, tidak mengatakan apa-apa. Nadira keluar dari ruangan dengan perasaan bersalah. Dia menghela napas panjang, merasa tindakannya tadi tidak sepenuhnya benar. Namun, dia sangat takut jika L yang ada di lantai atas, akan salah paham ketika menyaksikan semuanya. Jika pria itu kehilangan kendali karena cemburu, dia pasti akan membuat keributan tanpa akhir. Nadira menarik napas dalam, mematikan rekaman di ponselnya, lalu tersenyum lemah. Saat melihat waktu di layar ponsel, dia terkejut. Ternyata sekarang sudah pukul enam sore. Langit pun mulai gelap. Dia sudah keluar selama enam jam, sementara pria itu bahkan tidak menelepon sekalipun. Apa dia menahan diri? Bukankah seharusnya pria itu mencoba menenangkannya? Mungkinkah L merasa bersimpati pada Lestari karena Nadira telah melukainya? Saat pikirannya melayang ke berbagai arah, Nadira melewati meja resepsion

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.