Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 535

Nadira benar-benar pintar memilih tempat. Begitu menubruk dada bidang Beni, dia langsung muntah sepuas-puasnya. Hampir saja isi empedunya ikut keluar. Untuk sesaat tidak ada yang berbicara. Tempat parkir itu menjadi sunyi senyap. Angin pun seolah berhenti bertiup! Tubuh Beni bergetar, memancarkan amarah yang meluap-luap. "Dasar ... perempuan laknat." Ekspresi Beni makin muram. Pria itu menutup hidungnya dengan jijik. Raut wajahnya menjadi sehitam pantat panci. Pria ini adalah seorang perfeksionis dan penggila kebersihan. Setelah puas muntah, Nadira baru sadar. Habislah dia. Pria ini pasti akan mencincangnya. Tidak ada pilihan lain. Dia harus berpura-pura masih mabuk. Dengan ekspresi polos, dia mendongak dan berkata, "Maaf, ya. Tadi cuma refleks. Aku kayak sulit mengendalikan diri kalau ada kamu ... " Suasana menjadi hening. Beni menatap sekilas, lalu mencengkeram dagu mulus Nadira. Pria itu tertawa dingin, tatapannya tajam menusuk. "Kamu pintar ngomong juga, ya?" "Kemeja ini harganya s

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.