Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 537

Pria itu mendengkus. Hasrat ini ... mungkin sudah terlalu lama dia tidak melakukannya. Rasa kesal memenuhi hati Beni. Dia menunduk dan menatap perempuan itu lekat-lekat. Mata Beni penuh kebencian, tetapi ada pula sedikit makna yang sulit ditebak di sana. Nadira balas menatapnya, tetapi perempuan itu segera menurunkan pandangannya. Bibir mungilnya bergumam samar, "Maaf, aku nggak tahu kamu mau menunduk." Tubuh mereka sedikit menjauh. Pada saat ini, Beni tidak tahu apakah harus merasa lega atau kecewa. Namun, sedetik kemudian, tangannya mencengkeram dagu perempuan itu. Beni menunduk dengan mata bernyala-nyala, menatap dengan sinis. "Masih bilang kamu nggak punya niat menggoda? Semua ini pasti sudah kamu rencanakan. Apa maumu?" Mata Nadira berkilat. Sudut matanya melirik ke arah ponsel yang tergeletak di tepi bak mandi. Di sana ada sebuah pesan yang baru saja dikirim Deka saat Nadira baru saja masuk ke kamar mandi. Setelah membaca pesan itu, pikiran Nadira langsung dipenuhi tentang Paman

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.