Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 608

"Hmm? Ayah belum keluar, jadi aku tidur dulu di kamar." "Apa? Mereka lagi berantem dan kamu masih sempat tidur?" Morris benar-benar tidak habis pikir. Mengapa dia bisa punya saudara yang tidak berperasaan seperti ini? "Kemarin itu aku sudah nggak dengar mereka berantem lagi. Ayah nggak sejahat itu. Kayaknya sih nggak ada apa-apa." Zea buru-buru menambahkan. Morris terdiam. Jadi sebenarnya orang tua mereka bertengkar atau tidak? Morris jadi makin bingung. Kedua anak kecil yang sama-sama pusing itu akhirnya hanya bisa diam. "Sudah hampir pagi. Aku ke tempatmu dulu saja. Kalau Ayah sudah keluar, baru kita cari tahu." Cahaya pagi menembus kaca jendela dan jatuh di atas tempat tidur yang berantakan. Nadira mengusap-usap pinggangnya yang pegal dan membungkus tubuhnya dengan seprai. Saat tiba di depan cermin besar di kamar mandi, dia menatap wajahnya sendiri dan mengumpat dengan kesal, "Bangsat!" Keran pancuran dibuka dan butiran air yang tidak terhitung jumlahnya berlomba-lomba ke bawah. Per

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.