Bab 644

Namun, detik berikutnya, laki-laki itu berkata, "Kalau ada kesulitan, bilang saja. Asal masalahnya gampang pasti aku bantu. Lagian, hubungan kita sebatas habis manis sepah dibuang." "Pergi sana!" "Aku cuma bercanda. Serius banget jadi orang. Nggak seru." Harsa terkekeh, lalu menoleh dan melihat sepasang mata Morris yang sedang menatap penuh selidik. Pria tertegun sejenak, lalu menunjuk si kecil dan berkata kepada Nadira, "Anak ini sama sekali nggak mirip kamu. Dia lebih mirip kakakku. Sayangnya, aku masih belum tahu anak yang Beni asuh seperti apa." Mendengar itu, ekspresi Nadira berubah. Dia langsung menatap tajam ke arah Harsa, "Kamu sudah tahu kalau Beni juga membesarkan seorang anak yang kemungkinan adalah anakku?" "Harsa, aku sudah lama balik ke negara ini, tapi kamu sama sekali nggak bilang apa-apa!" Harsa sempat ragu, lalu mengangkat bahu. "Aku cuma dengar kalau tiga tahun lalu Beni menemukan bayi yang tubuhnya lebam. Aku juga belum pernah lihat. Beni tertutup banget. Mana aku t