Bab 703

Sebagai orang yang jadi pusat perhatian, Nadira dengan sopan menolak permintaan tukar nomor WhatsApp. Dia bergeser ke samping Harsa, lalu menunduk dan memainkan ponsel. Layar ponselnya menggunakan filter privasi, jadi Harsa tidak bisa melihat apa yang perempuan itu ketik. Misterius sekali, batinnya. "Lihat tuh. Itu Feri, pamanku," ujar Harsa tiba-tiba sambil menunjuk. Nadira menoleh ke arah yang ditunjuk dan melihat Beni bersama Feri. Saat itu juga, Nadira merasa ada yang aneh. "Mereka mirip, 'kan?" tanya Harsa seolah menebak pikiran Nadira. "Dia lebih mirip pamanku daripada sama ayahku. Kayaknya Paman Feri sebentar lagi mau buka kartu ... " Meski tidak tahu situasi di New Royal, Nadira tahu Feri adalah panglima militer dan kepala keluarga nomor satu di Halora. Dia lalu teringat sikap sombong Pak Dimas tadi. Tiga tahun lalu, Lestari memang pernah bilang kalau status Beni tidak biasa. Eh, ternyata benar ... "Itu yang namanya Reza." Harsa menunjuk dengan bibirnya. "Katanya, dia anak angk