Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 746

Otaknya sudah panas dan darahnya mendidih. Tanpa pikir panjang, Lestari langsung bertindak. Masa orang dewasa kalah sama anak kecil? Morris ditampar beberapa kali hingga terlempar membentur tempat tidur. "Aduh!" Si kecil menjerit kesakitan. "Zea ... " Reva terisak, berusaha bangun dengan susah payah. Namun, Lestari menginjak lengannya. Wajah perempuan itu bengis, penuh kebencian. Dia segera menelepon Nyonya Lorna. "Bu, rusak semua kamera CCTV di lorong. Rencana kita ketahuan. Aku terpaksa menculik mereka. Suruh orang-orang segera bersiap!" Usai bicara, dia melihat Morris menatapnya. Darah mengalir di pelipis si kecil, tetapi dia tetap berusaha mengangkat ponselnya untuk melakukan panggilan. Sementara itu, Nadira menunggu dengan cemas di apartemen. Dia tidak tahu apakah Morris sudah berhasil masuk ke ruang perawatan Reva atau tidak. Tiba-tiba, ada panggilan video dari Whatsapp. Matanya berbinar. Jarinya terangkat, hendak menekan tombol hijau untuk menerima panggilan. Namun, panggilan it

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.