Bab 387

"Selain itu, orang yang dibawa Pak Damian dari Eternal Club malam itu, akhirnya pergi ke klinik Dewi Medis Yulia. Orang itu mungkin adalah Alice," lanjut Vina. "Alice?" "Ternyata dia?" batinnya. Di bawah meja, tangan Selvi mengepal erat, kuku-kukunya sampai menancap ke daging. Namun, dia tidak merasakan sakit. Di berusaha mempertahankan senyum anggun di wajahnya, lantas berkata, "Aku mengerti." "Selain itu, Dokter Yulia merupakan dokter pengobatan tradisional yang dihormati. Hasil penelitiannya dalam ilmu kedokteran seharusnya nggak digunakan untuk bersaing, melainkan untuk kesejahteraan masayarakat. Mulai sekarang, berhenti mengatakan hal-hal tentang siapa yang lebih menonjol. Sebagai sesama dokter pengobatan tradisional, jika Dokter Yulia bisa menyembuhkan pasien yang nggak bisa kita sembuhnya, itu berarti kita harus belajar darinya," jelas Selvi dengan suara lembut. Mendengar ini, Vina sontak merasa kagum dan memuji, "Kak Selvi, kamu memang sangat baik, seperti malaikat yang turun k