Bab 835
"Pria itu nggak cocok buat Ibu," tolak Rio. "Sudahlah. Sudah jam sepuluh, kamu harus tidur. Kita bicarakan besok lagi."
"Aku nggak mau! Kamu harus janji bantu aku cari, baru aku tidur!" ucap Anna. Anna merajuk, "Paman tampan itu sangat baik. Dia bahkan membalut lukaku!"
Dia mengangkat tangan kecilnya yang tertempel plester.
Rio menghela napas. Dia bergumam dalam hati, "Dasar bodoh. Ya, wajar lah kalau dia bantu balut lukamu, 'kan, keponakannya yang melukaimu."
Naif sekali. Kelak, kemungkinan besar Anna akan menjadi korban penipuan.
"Kalau kamu nggak tidur, aku nggak mau bantu cari tahu. Cepetan tidur sana!" perintah Rio.
Anna menyilangkan tangannya di dada. Dia berucap, "Hmph! Nggak mau! Carikan sekarang juga!"
Rio tidak menggubrisnya, lalu dengan serius berkata pada Eden, "Paman, kita duel, yuk!"
Eden memang ada niat seperti itu, tetapi karena Anna sedang mengamuk, dia tidak merespons. Melihat ini, Rio berkata, "Dia cuma rewel, nggak usah dihiraukan. Nanti kalau dia tahu nggak ada yan

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.