Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 8

Malam berikutnya, apa yang seharusnya terjadi tidak bisa terhindarkan. Istriku membawa segelas susu panas yang masih mengepul, lalu berjalan menghampiriku. Di wajahnya terukir senyum yang tampak tidak wajar. "Sayang, seharian ini sibuk, pasti capek, ya? Minum susu hangat ini, lalu istirahatlah lebih awal." Di bawah cahaya lampu, sorot matanya berbinar, sama sekali tidak berani menatapku; tangan yang memegang gelas itu pun agak gemetar. Aku menatap segelas susu itu, dan hatiku terasa sedingin es. Aku tidak mengulurkan tangan untuk menerimanya, hanya menatapnya dengan tenang. Lalu, aku bertanya, menekan kata demi kata, "Pernahkah kau melakukan sesuatu yang mengkhianatiku?" Senyum di wajah istriku seketika membeku. Tatapannya menjadi panik. Dia membuka mulut, ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak satu kata pun keluar. "Bruk!" terdengar suara tumpul, lututnya melemas dan dia jatuh berlutut di hadapanku, memeluk erat pahaku sambil menangis tersedu-sedu. "Sayang! Aku bersalah padamu! Semuan

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.