Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 100

Dia mengangkat kepalanya dan berkata kepada Tonio, "Aku baik-baik saja, untungnya kamu muncul tepat waktu, kalau nggak … " Konsekuensi itu terlalu mengerikan untuk Siena bayangkan. Dia dengan penuh kebencian melihat ke arah tempat Zane parkir. Setelah beberapa saat, tiba-tiba berdiri dan berjalan ke arah sana. Dia masih ingin bertanya langsung, mengapa pria itu tega melakukan semua ini? Tonio buru-buru mengejar, "Siena, kamu mau ke mana?" Siena tidak menjawab, sepasang mata merahnya hanya menatap tajam ke sudut hitam itu. Setelah berjalan lama, sudut itu perlahan-lahan muncul di depan mata, tetapi di sana sudah tidak ada lagi bayangan mobil itu. Zane ternyata memang diam-diam pergi. Ternyata sejak awal ... Zane ingin dia mati! Siena tiba-tiba menggenggam kedua tangannya dengan erat, sebuah kemarahan yang mendalam meluap ke dadanya, membuat seluruh tubuhnya bergetar. "Zane, kamu memang kejam!" Matanya yang merah basah berkilauan saat dia tersenyum sinis sambil menggertakkan gigi. Detik

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.