Bab 63

Zane membuka botol soda beralkohol ketiga. Siena memandangnya dengan cemas. Dia benar-benar khawatir pria ini akan mabuk dan menggila saat pulang nanti, lalu pria ini pasti akan membuatnya menderita lagi. Siena merapatkan bibirnya, lalu berkata kepada pria itu dengan lembut, "Pak Zane, ini hanya permainan saja. Kalau kamu nggak bisa minum lagi, kamu nggak perlu meminumnya." Zane meliriknya dengan sinis. Setelah meminum soda beralkohol itu sampai habis, dia menatapnya dengan tajam dan mencibir, "Kenapa? Kamu kira aku nggak bisa main?" Semua orang dengan tegang melihat ke arah Siena, mereka takut Siena akan membuat Zane marah. Dia sudah kalah tiga kali berturut-turut, jadi suasana hatinya pasti sangat buruk dan dia hanya berpura-pura tenang saja. Akan tetapi, mereka juga merasa bahwa ada sesuatu yang tidak biasa di antara Siena dan Zane. Siena menyesali dirinya yang banyak bicara. Kemudian dia memasukkan dadu ke dalam gelas dan mulai mengocok babak keempat. Di babak ini, Tonio dengan per