Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 7

Ritno mengemudikan mobil dan mengantar mereka ke pemakaman. Mereka menemukan makam nomor 19. Saat itulah mereka baru sadar, makam nomor 19 berada di bawah makam ayah dan ibu. Ternyata, mereka pernah melewatinya sebelumnya. Foto yang mulai menguning di batu nisan itu masih menampilkan sosok yang sama seperti dalam ingatan mereka. "Dasar bocah, selalu bilang aku tua. Sekarang lihatlah, Aku benar-benar jauh lebih tua darimu." Rivano berjongkok, mengusap wajah di foto itu dengan lembut. Bibirnya terus bergetar. "Zaza, masih begitu muda." Ritno memalingkan badan, tidak sanggup melihat lebih lama. Bahkan seorang polisi yang telah melalui begitu banyak hal pun tak sanggup melihatnya. Saat ini, hanya merasa tak berdaya. Memandang makam-makam yang tersebar di seluruh lereng bukit, dia tiba-tiba terpikir sesuatu. Gadis kecil yang dulu menangis sangat keras itu, bagaimana dia mampu menanggung kesepian selama sepuluh tahun? Lindro menatap tulisan Linza Gunawan di batu nisan itu. Tiba-tiba tidak ta

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.