Bab 22
Naomi merasa tangan yang memegangnya itu sangat kotor.
Dia menepis tangan Sean dengan kuat.
Rasa kesal di matanya menjadi makin dalam.
"Sean, berhentilah berpura-pura. Kamu sudah berkali-kali menginjak-injak ketulusanku semaumu. Sekarang, kamu pikir cincin yang datang terlambat ini bisa memperbaiki segalanya? Mustahil!"
Kata-kata tajam itu menghantam Sean dengan keras, seperti palu besar yang menghantam dadanya. Tubuhnya goyah dan hampir kehilangan keseimbangan.
Dia membuka mulutnya, tetapi tenggorokannya seperti tercekik oleh sesuatu.
Dia ingin mengatakan sesuatu untuk memperbaiki keadaan.
Namun, di hadapan kemarahan dan keteguhan Naomi, semua kata-katanya terasa sia-sia.
Para pelayan dan figuran yang tadi masih bersorak riuh pun membeku di tempat, terkejut dengan perubahan mendadak ini.
Suasana lamaran yang tadinya romantis dan meriah, sekarang berubah menjadi hening dan tegang.
Naomi menarik napas dalam-dalam, tatapannya tegas dan dingin.
"Kalau kamu tahu diri, jangan pernah ganggu

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.