Bab 45
Yasa masih mengenakan setelan jas rapi. Tubuhnya tinggi, dengan bahu lebar dan pinggang ramping. Dua kancing kemejanya terbuka, memperlihatkan tulang selangka yang begitu sempurna.
Meskipun pria itu masih bisa berdiri tegak, sorot matanya jelas menunjukkan jejak mabuk.
Seorang pria serbabisa seperti dia, ternyata lemah dalam urusan alkohol. Rhea merasa, itu agak menggemaskan.
Dia menopang tubuh dengan tangan di dinding, mencoba menyeimbangkan tubuh.
Wajahnya tetap terlihat elegan, pandangan matanya pun agak menunduk. Alis dan matanya begitu tenang, bagai laut tanpa ombak dan murni tanpa noda.
Mungkin karena mabuk, setiap gerakannya terlihat lebih santai. Meskipun begitu, aura anggun dan berkelasnya tetap tidak bisa disembunyikan.
Sandi menjelaskan, "Hari ini, bukan acara bisnis, cuma kumpul santai dengan teman-teman Pak Yasa. Tapi, beliau dipaksa minum beberapa gelas."
"Karena Nona Rhea di sini, aku nggak akan ikut masuk. Pak Yasa hanya minum sedikit. Suruh minum air hangat, duduk di r

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.