Bab 21

Jerry datang ke meja resepsionis rumah sakit untuk menanyakan nomor kamar pasien Tuan besar Jaka dan langsung bergegas dengan cepat. Beberapa orang sedang berkumpul dengan ekspresi cemas di dalam kamar pasien yang mewah di lantai empat. "Dokter Vito, apa yang sebenarnya terjadi pada ayahku, apakah bisa disembuhkan?" Seorang pria gemuk yang pendek bertanya dengan cemas. Vito menarik kembali tangannya dan berkata sambil menggelengkan kepalanya, "Aliran darah Tuan Perdi sudah terbalik dan akan sulit untuk disembuhkan." "Aku cuma bisa berusaha dengan sekuat tenaga, hasil terbaiknya paling cuma bisa memperpanjang kehidupannya selama setengah bulan." Ucapan ini membuat raut wajah Pino memucat dan tubuhnya sedikit terhuyung-huyung. Vito sama sekali tidak terkejut dengan reaksi Pino, karena orang yang sedang berbaring di atas tempat tidur pasien adalah tulang punggung Keluarga Firta. Perdi Firta yang merupakan pendiri Grup Lensi di Salani, orang yang mulai segalanya dari awal dalam arti yang s