Bab 372

Tentu saja Martin masih punya keyakinan penuh untuk mengalahkan lawannya. Dalam pertengkaran barusan, Nanda bahkan terjatuh ke belakang beberapa meter. Sebenarnya jika Martin tidak menahan diri, pukulan tadi mungkin akan langsung mematahkan lengan Nanda. Setelah menguji satu sama lain, keduanya mulai saling berhadapan lagi. Dilihat dari pergerakan kedua belah pihak, Nanda sepertinya selalu dirugikan. Perlahan-lahan, saat pertempuran berlanjut, Nanda yang tertindas menjadi marah dan serangan di tangannya secara bertahap menjadi lebih ganas. Saat serangan balik Nanda dimulai, ekspresi Martin berangsur-angsur menjadi serius, bahkan dengan jelas merasakan sedikit tekanan. Setelah pertarungan intensitas tinggi, tubuh Nanda telah mengalami banyak patah tulang dalam waktu singkat. Logikanya, jika orang biasa, menderita cedera seperti patah tulang akan sangat mempengaruhi kemampuan Nanda untuk bergerak. Namun, lawannya sepertinya tidak memiliki rasa sakit sama sekali, malah menjadi semakin ber