Bab 496

Semua orang memiliki pemikiran yang berbeda. Sebagian orang berpikir Firli akan tertarik. Jika bisa menikah dengan Keluarga Tambunan yang elite, status Firli akan meningkat pesat. Sebagian orang sisanya berpikir Firli tidak akan menunjukkan minatnya secara terbuka di acara itu dan tentunya tidak akan berani menyinggung Dorris. Semua orang memusatkan perhatian pada Firli. Firli tidak marah walau sudah diusik seperti itu. Firli tetap tersenyum, seakan-akan menertawakan keluguan dan kebodohan Dorris. Firli menatap lurus pada Dorris dan menyeringai. "Maaf, aku kira aku salah dengar. Ternyata Tuan Muda Dorris adalah anak kedua." "Aku berasal dari kota kecil, nggak terbiasa dengan pertikaian dalam keluarga. Maaf aku harus menolak usulan Tuan Muda Dorris." Suara Firli lembut, tetapi teguh dan tegas. Semua orang tercengang. Senyuman orang-orang pun membeku, lalu menjadi kaget. Mereka kaget karena keberanian dan kepintaran Firli, serta kecuekan Firli terhadap otoritas dan keluarga elite. Suara