Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 91

Teresa dikirim ke bangsal dan Niko juga bergegas ke sana. Niko pergi untuk bernegosiasi dengan dokter dan Arvin menemani Teresa. Cedera Teresa tidak serius, jadi masih sadar. Setelah melihat Arvin yang sedang duduk di samping ranjang rumah sakit, wajahnya tidak lagi lembut tetapi penuh keseriusan, mengerutkan bibirnya dan berkata, "Suamiku, aku sakit kepala." Kenapa Arvin marah lagi? Teresa mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkannya! Jika tidak lewat tepat waktu, luka pisau itu berada tepat di sebelah jantungnya, yang hampir membunuhnya di kehidupan sebelumnya. Arvin menatapnya dengan wajah dingin, sama sekali tidak tertipu oleh tatapan centilnya. Tatapan yang sama itulah yang membuat Teresa merasa ketakutan di dalam hatinya lalu dengan lemah berteriak lagi, "Suamiku, aku haus!" Arvin masih terlihat serius, tapi tetap menyerahkan air yang sudah lama dihangatkan padanya. Melihat sikap pantang menyerah Arvin, Teresa merasa bersalah, "Tanganku juga sakit!" Arvin meletakkan gelas di at

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.