Bab 52
Jari-jarinya dengan lembut menyisir rambut hitam Vinnia, membiarkan helaian hitam rambut Vinnia terjalin di ujung jarinya.
Vinnia menatap wajah tampannya, raut wajahnya yang tajam terekspresikan oleh cahaya serta bayangan. Mata gelapnya memancarkan aura posesif yang mendalam, tapi tetap memikat.
Di bawah daya tariknya, mata Vinnia perlahan kehilangan fokus.
"Vinny." Darren membisikkan namanya di telinganya, "Cium aku."
Vinnia tampak kehilangan akal sehatnya sepenuhnya. Begitu mendengar suaranya yang menggoda, Vinnia memegang wajah tampannya, berjinjit dan dengan lembut mencium bibirnya.
Darren puas dengan kepatuhan Vinnia.
Tatapan Darren tertuju pada wajahnya. Wanita kecil yang dulu menantang kini sangat patuh, mematuhi setiap perintah yang diberikannya.
Pria itu memejamkan mata, membungkuk, tubuhnya yang tinggi menghalangi semua cahaya.
Sehingga di mata Vinnia, hanya ada dirinya.
...
Vinnia bermimpi panjang.
Dalam mimpi itu, jiwanya seakan melayang di udara, menyaksikan dirinya dan pr

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.