Bab 55
Yasa keluar tempat itu sembari mengibaskan tangan, lalu pergi meninggalkan vila itu dengan mobil.
Namun, langit sudah gelap setelah urusannya usai, Yasa mengira Jenny sudah tertidur. Namun, tak disangka, begitu membuka pintu, terlihat Jenny sedang duduk di atas sofa sembari menggoyang-goyangkan gelas anggur merah di tangannya.
"Kenapa kamu minum anggur merah?" tanya Yasa dengan penasaran.
Jenny menengadahkan kepala, wajahnya tampak merah merona. "Kenapa kamu pulang malam sekali? Sini, lepaskan bajumu!"
Jenny berjalan pelan mendekati Yasa, lalu melepaskan jasnya dengan santai.
Yasa menarik napas dalam-dalam dan langsung memeluk pinggang Jenny. "Kamu bermain-main dengan api!"
"Apa ... apinya berkobar sangat besar?" Jenny melihatnya dengan tatapan menggoda dan bibir merahnya sedikit terbuka.
Yasa tak mampu bertahan dalam keadaan seperti ini!
"Uh! Pelan-pelan!"
Jenny berkata dengan nada centil. Ia bersumpah di relung hatinya, bahwa hari ini adalah yang terakhir kali!
Anggap saja ini sebaga

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.