Bersikap Pasif

Akhirnya, percakapan kedua orang yang ribut itu berakhir, mobil juga berhenti di depan pintu restoran. "Meskipun restoran ini kecil, tetapi ini sangat otentik." Syarifudin memberitahunya sambil mendorong pintu untuk keluar dari mobil. "Aku sudah makan di sini dua kali dan rasanya sangat enak." Ariyani mengikuti Syarifudin tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Syarifudin jelas adalah pelanggan tetap di sini, bos segera menyambut ketika dia melihatnya, dia menyapanya dengan akrab. Tak lama kemudian mereka dibawa ke sebuah ruangan makan dan duduk. Pelayan membawa dua jenis lauk pauk, yaitu tumis wortel kubis dan ceker ayam di restoran ini. Syarifudin berinisiatif mengambil sepotong wortel dengan sendoknya dan melihat ke arah Ariyani. "Kamu coba ini, ini adalah wortel paling enak yang pernah aku makan di seluruh restoran." Ariyani tersenyum pahit ketika melihat wortel yang ada di depan mulutnya, wortel paling enak! Bagi orang kaya seperti Syarifudin, makan tumis wortel kubis sesekali memang