Rahasia

Wanita tua dan Irwando sedang berbicara tentang Ariyani di ruang kerja, "Ariyani sudah pergi dalam waktu yang lama. Apakah ada kabar tentangnya?" Irwando tertawa, "Mengapa tiba-tiba peduli pada Ariyani, Nenek? Nenek benar-benar membuatku tidak nyaman." "Nenek mengatakan yang sebenarnya. Dulunya aku memperlakukannya seperti itu, tetapi dia sama sekali tidak peduli pada hal itu, dan bahkan berinisiatif untuk menolong Nenek. Orang seperti itu sulit untuk ditemui pada zaman sekarang, dulunya itu salah Nenek." Wanita tua itu merasa sedikit tersentuh. "Jika bukan karena Nenek, kalian tidak akan seperti ini, Ariyani juga tidak akan menjalani kehidupan yang sulit!" "Nenek, jangan salahkan dirimu sendiri. Ariyani dan aku tidak pernah menyalahkanmu. Nenek memiliki pendirian dan keteguhanmu, kami semua mengerti." Irwando menghibur. "Bukankah perusahaanmu tidak terlalu sibuk pada belakangan ini? Luangkan waktu untuk melihat Ariyani!" Wanita tua itu berkata lagi, "Kamu jangan khawatir tentang Joyo,