Aku Membenci Dia

"Ariyani, kamu tidak perlu marah karena malu. Sudah kubilang, pilihan terbaikmu sekarang adalah menikah dengan Syarifudin. Bagaimanapun, kamu sudah memiliki dua anak. Lebih baik membiarkan anakmu bersama Ayah kandungnya daripada mencari Ayah tiri untuknya?" "Ibu!" Sebuah suara anak kecil tiba-tiba terdengar. Joyo berdiri di pintu kamar melihat Ariyani dan Jayna dengan mata yang tak berdosa. "Bukankah Ibu ingin menikah dengan Om Irwando? Mengapa tiba-tiba dengan Om Syarifudin lagi?" Ariyani tertegun ketika dia melihat putranya. Joyo sedang tidur siang di tempat tidur. Kapan dia bangun? Melihat ekspresi putranya, dia tadi pasti telah mendengar semua percakapan antara dirinya dan Jayna dengan jelas, s*alan Jayna! “Karena Om Syarifudin adalah Ayah kandungmu.” Jayna menjawab dengan kejam setelah melihat Joyo. “Jayna!” Ariyani meninggikan suaranya. Dia benar-benar ingin merobek mulut Jayna. "Om Syarifudin adalah Ayahku? Apakah ini benar?" Joyo menatap Ariyani. Dia hanya mempercayai apa yang