Bab 373

Aku ingin melawan dan membuka mulut, tetapi tidak ada suara yang keluar. Sudahlah! Bagaimanapun, itu masalah nanti, yang penting kali ini bisa kulewati. Aku menutup mataku erat-erat. Kesadaranku kembali tenggelam dalam keadaan kacau. Saat ini, rasanya seluruh tubuhku seperti berada di dalam tungku api, tetapi tetap terasa sangat dingin. Beberapa saat kemudian, Carson setengah menopang tubuhku, membiarkan diriku bersandar di pelukannya. Di tangannya ada cangkir berisi air, dan di tangan yang lain ada dua kapsul. Dia berkata kepadaku, "Minum obat penurun panas ini dulu, biar demam kamu turun." Aku menggelengkan kepala, menolak dua kapsul itu. Saat hamil, tidak boleh minum obat. Wajah Carson menjadi makin gelap, dia marah dan berkata, "Kamu tadi bilang akan menurut!" Aku menjilat bibirku yang kering dan berkata, "Aku mau minum air dulu." Sambil berkata, aku menerima cangkir itu dan langsung meminumnya sampai habis. Setelah itu, aku mengambil dua kapsul tersebut dan berpura-pura memasukkan