Bab 459

"Kamu benar-benar mengira aku sangat membencimu karena penghinaanmu itu?" Cengkeraman pria itu tiba-tiba semakin erat di pinggangku. Dia menatapku dengan serius, tatapannya jelas menunjukkan kebencian dan dendam, serta kesedihan seolah aku bersalah padanya. Tubuh dan hatiku lelah. Aku berkata tanpa daya kepadanya, "Carson, bisakah kamu beri tahu aku sebenarnya apa yang kamu pikirkan atau sebenarnya apa kesalahanku padamu?" Sepertinya aku pernah menanyakan ini kepadanya sebelumnya. Akan tetapi, dia hanya menolak mengatakannya. Bersikeras menolak. Sepasang mata gelapnya menatapku dan otot-ototnya menegang. Setelah sekian lama, akhirnya dia berkata, "Kamu lupa apa yang terjadi saat masih kecil?" Aku terkejut dan menatapnya dengan bingung, "Kita benar-benar saling kenal saat kecil?" Carson tersenyum, "Lihat, kamu sudah lupa dan benar-benar lupa sepenuhnya." "Carson ... eh ...." Aku masih ingin bertanya lebih lanjut. Akan tetapi, pria itu menekanku dengan lembut dan memulai penyiksaan berik