Bab 803

Akan tetapi, Carson tidak datang untuk membantuku, hanya menatapku dengan dingin dan kebencian tersembunyi di matanya. Aku berpegangan pada lantai, menahan rasa pusing dan perlahan berdiri. Ven sudah berlari mendekat. Dia dan Fio membantuku dari kedua sisi untuk duduk di bangku terdekat. Ven menatapku dengan cemas, "Mama, ada apa denganmu?" Aku membelai kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Mama baik-baik saja, cuma pusing karena mobil terbang itu." Fio berkata, "Kalau begitu, Mama jangan main lagi. Istirahatlah di sini, Fio akan temani Mama." "Nggak apa-apa." Aku memegang bahu kedua anak kecil itu dan tertawa pelan, "Mama bisa istirahat di sini sendirian sebentar, kalian pergilah bermain dengan Papa." "Tapi aku sangat mengkhawatirkanmu." Fio memegang tanganku dengan kekhawatiran tersirat di wajah mungilnya. Takut kedua anak kecil itu kehilangan minat untuk bermain, aku menjulurkan leher untuk menahan rasa pusing di kepala dan tersenyum, "Mama baik-baik saja, pergilah. Mama sudah ng