Bab 876

Tanpa perlu menoleh, aku tahu itu adalah tatapan Carson. Konyol sekali. Bukankah Carson menganggapku kejam dan penuh tipu daya, bahkan melarang aku untuk menyentuhnya? Sekarang untuk apa melihatnya? Tulang pinggulku terasa sakit saat aku memikirkan dorongan keras yang Carson lakukan kemarin malam. Suasana hatiku yang baik langsung sirna saat melihatnya. Tepat pada saat itu, sebuah suara terdengar. "Kak Carson ...." Ah! Dalam sekejap, aku merasa mual, bulu kudukku berdiri tegak, suasana hatiku pun menjadi semakin kesal. Riasan Riris belum selesai, berlari dengan rambut acak-acakan dan tersenyum pada Carson. "Kak Carson, kamu datang mengunjungi aku, ya." Aku melihatnya tengah menggenggam tangan Carson dengan penuh kasih sayang. Carson tidak melepaskan diri darinya, tapi hanya menatapku dengan tenang, yang membuatku merasa agak kesal. Carson sangat lucu. Ekspresinya seolah-olah ingin aku membantunya menyingkirkan tangan wanita itu. Tidak bisa menolak sendiri, kenapa harus melihatku sepert