Bab 892

Orang ini benar-benar sembrono, masuk pun tidak bilang apa-apa. Pria itu berbalik memandangku. Namun, saat dia melihatku, matanya langsung menjadi dalam, dipenuhi nafsu yang pekat. Aku mengeratkan handuk di tubuhku, lalu berkata tanpa banyak emosi, "Aku nggak tahu kamu akan masuk diam-diam, jadi aku juga bukan sengaja nggak berpakaian. Kamu jangan lagi bilang aku sedang menggoda kamu." Carson mendengus pelan dan mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Gayanya yang tampak begitu rapi dan serius itu benar-benar membuat orang ingin memaki. Dalam hati aku mendengus 'aneh sekali', lalu berjalan sendiri ke lemari mengambil piama. Setelah berganti pakaian di kamar mandi, di saat aku keluar, pria itu sedang meminum air dari gelasku. Gerakan jakunnya yang naik turun dan suara tegukannya entah kenapa terasa begitu seksi, membuat orang tak sadar jadi berpikiran macam-macam. Mengingat sikap kerasnya yang menolakku akhir-akhir ini, aku mengatupkan bibir, memaksa diri menghancurkan semua pikiran k