Bab 894

Ven berbicara dengan sangat serius. Aku menatap Fio dengan terkejut. Fio mengangguk, menandakan bahwa itu benar. Setelah Ven selesai bicara, dia mendekat ke telingaku dan berbisik, "Papa juga menyuruh kami jangan bilang pada Mama soal ini, jadi Mama pura-pura saja nggak tahu." "Tapi, Mama tenang saja, aku dan Fio akan selalu di pihak Mama." "Rahasia yang Papa suruh kami simpan, kami semua akan kasih tahu Mama." Mendengar itu, hatiku langsung terasa hangat. Aku memeluk mereka dan mencium mereka berkali-kali, "Kalian benar-benar anak-anak baik Mama." Saat sarapan, ekspresi wajah Carson sangat buruk. Dua bocah kecil itu meliriknya, lalu masing-masing menggandeng satu tanganku. Ven bertanya, "Mama, aku sedih sekali berpisah dengan Mama, bisakah Mama pulang setelah menginap satu malam?" Fio juga berkata, "Kalau bisa malam ini langsung pulang, aku mau tidur bareng Mama." Aku melepaskan tangan mereka, memeluk keduanya, dan bersiap untuk menenangkan mereka. Carson tiba-tiba berkata dengan ding