Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 897

Illias tidak memedulikan yang lain, terburu-buru menopang Riris yang kesakitan sampai menjerit-jerit. Baju Riris penuh dengan kuah sup, kedua punggung tangannya memerah karena terkena panas, bahkan di lehernya pun terciprat hingga muncul beberapa bekas merah. Sayang sekali, tidak mengenai wajahnya yang penuh kepura-puraan itu. "Bagaimana, Riris?" Illias bertanya dengan cemas, mata yang penuh amarah tiba-tiba menatap ke arahku. Aku meliriknya sekilas, mengejek, "Kalau saja kamu nggak berpura-pura baik dengan menuangkan sup untukku, nggak akan terjadi hal seperti ini. Jadi, Kakak, lain kali hati-hatilah, kepura-puraanmu membuatku muak." Illias mengatupkan bibir tipisnya rapat-rapat, menahan diri selama beberapa saat, tetapi akhirnya tetap membungkam. Riris menatapku dengan penuh kebencian, matanya seperti ingin mencabik-cabik tubuhku. Illias merangkulnya, berkata penuh kasih, "Kamu duduk dulu, aku ambil kotak P3K." Saat ini, ayahku malah memarahiku, "Lihatlah kamu, makan malam yang sehar

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.