Bab 1305

Saat orang itu sadar, sudah terlambat. Jika menjalankan mobil untuk pergi sekarang, dia pasti akan dikejar polisi. Dia hanya bisa duduk di dalam mobil dan melihat polisi berjalan mendekat. "Tok tok tok!" Polisi mengetuk kaca jendela mobil. "Pak, mohon turun sebentar untuk diperiksa." Ketika pria itu keluar mobil, Serina mengenali bahwa itu adalah anak buah Aldi. Dulu saat kaki Aldi lumpuh, pria inilah yang selalu mengantar dan menjemput Aldi. Serina berpura-pura tidak mengenal pria itu. Dia berkata pada polisi, "Pak Polisi, dia terus ikuti aku dari tadi sampai ke kantor polisi ini. Aku juga nggak tahu dia mau apa. Jangan-jangan dia mesum?" Sofian yang telah bekerja untuk Aldi selama bertahun-tahun pertama kali diberi label pria mesum. Wajahnya menjadi masam. "Nona Serina, aku nggak ikuti kamu. Aku ada urusan ke kantor polisi." Serina mengangkat alis. "Kalau kamu nggak ikuti aku, kenapa kamu tahu namaku Serina? Kita sepertinya nggak pernah bertemu, 'kan?" Sofian tidak bisa berkata-kata.