Bab 29 Marah Karena Malu
Bernard jelas menyadari kesalahannya juga. Dia menundukkan kepala dan meminta maaf. "Maaf, Kakek, aku nggak akan mengulanginya lagi."
"Kasih hukuman keluarga."
Pak Leo melirik pengurus rumah dan berkata dengan suara berat.
Pengurus rumah mengangguk hormat dan pergi dari ruang tamu.
Tiba-tiba ekspresi Ratih berubah, dia langsung berdiri dan berkata.
"Ayah, Bernard sudah menyadari kesalahannya, dia pasti nggak akan mengulanginya lagi. Tolong maafkan dia kali ini."
"Kalau nggak diberi pelajaran, dia nggak akan ingat."
Pak Leo sangat tegas, tidak memberi ruang sama sekali untuk berubah pikiran.
Ratih panik, matanya mulai merah. Dia mendorong Mario sedikit, memberi isyarat agar pria itu meminta pengampunan.
"Ayah benar, Bernard memang perlu dihukum."
Mario seperti tidak paham maksud Ratih, malah mengikuti kata-kata Pak Leo.
Ratih sangat marah sampai hampir pingsan. Dia hanya bisa melihat pengurus rumah membawa tongkat hukuman.
Bernard berlutut di lantai, menerima enam pukulan dengan keras.

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.