Bab 34 Ah, Akhirnya Dipeluk Juga
Chris benar-benar pandai menyembunyikan emosinya.
Ketika dia mendatangiku tanpa ekspresi, wajah tampannya terlihat dingin dan acuh tak acuh. Namun, justru karena itu, di mataku dia terlihat begitu mengendalikan diri dan seksi.
Aku tidak takut meskipun auranya begitu dingin.
Aku mengenakan rok merah pendek, mengibaskan rambut kuncir kudaku yang tinggi, tersenyum lebar sampai lesung pipitku terlihat dan dengan riang menunggunya membuka tangan untuk memelukku.
"Amelia, jangan main-main." Chris berbicara dengan nada seperti seorang yang lebih tua.
Apa-apaan ini?
Hanya karena dia delapan tahun lebih tua dariku, apa perlu dia bertindak seolah-olah sudah sangat tua?
Dia bahkan tidak mau memelukku sekali saja.
Dasar pelit.
Aku cemberut dan merasa sedih, menatapnya sambil berlinangan air mata dan penuh kepahitan.
Chris mengerutkan kening. "Ini sedang di luar."
Hahaha.
Pria ini gampang dibujuk, tetapi tidak bisa dipaksa.
Aku langsung tersenyum bahagia. Mataku berbinar-binar saat berkata, "Apa in

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.