Bab 45

Gio memang merasa bahwa mobil ini tidak begitu bagus. Namun, karena dia sebelumnya mengalami kecelakaan saat menggunakan mobil sport dan hampir merenggut nyawanya, ditambah lagi dia berselingkuh, keluarganya tidak mau membelikannya mobil yang bagus. Dia juga hanya bisa menerimanya. Dia tidak mengatakan apa-apa, tapi sebenarnya dia juga tidak suka pada mobil ini. Pria itu hanya berharap setelah menikah dengan Fany, dia bisa membeli mobil yang lebih bagus. Aku tersenyum sinis, merasa Gio sangat konyol. Awalnya aku merasa sedikit mengantuk, sekarang aku langsung merasa segar. Dia benar-benar aneh, jelas-jelas tidak mau mengantarku, kenapa sekarang jadi aku yang tidak mau diantar olehnya, bukankah seharusnya dia merasa sangat senang, lalu pergi dengan mobilnya itu? Kenapa masih di sini dan bertanya aku merasa mobilnya tidak cukup mahal ... Aku melirik mobilnya, lalu mengikuti kata-katanya dan mengangguk. "Iya, aku merasa jijik, mobilmu ini sama seperti dirimu, sangat murahan." Benar saja,