Bab 441
Fento menatap Nisa. Nada suara Fento sedikit tak berdaya, tetapi tatapan matanya penuh rasa sayang
Itu adalah cinta yang tetap indah seiring berjalannya waktu.
"Tapi aku suka anak itu. Aku selalu merasa anak sebaik itu harusnya punya keluarga kita." Nisa tersenyum karena memikirkan kelakuan Gisel tadi. "Begitu lihat anak itu, aku merasakan semacam keakraban yang nggak bisa dijelaskan."
Sebenarnya, Nisa sudah memiliki perasaan semacam itu sebelum Gisel melancarkan serangan balik.
Nisa berencana membantu Gisel ketika Gisel dimarahi, tetapi Gisel sudah melancarkan serangan balik sebelum dia sempat pergi ke sana.
"Kamu nggak pernah bisa mengubah kebiasaanmu ini." Fento menggelengkan kepala dan terkekeh.
"Ya, ya. Aku tahu anak itu bukan punya keluarga kita. Nggak bisa semua anak baik harus jadi milik keluarga kita. Aku hanya suka anak itu. Aku tahu dia nggak akan jadi milik keluarga kita." Nisa sengaja memelototi Fento dengan jengkel karena Fento mentertawakan dirinya.
"Ya, yang penting kam

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.