Bab 444
"Itu hanya kebetulan, 'kan?" Tristan mengernyit. Tristan tetap meyakini bahwa hal itu hanya suatu kebetulan.
Liana sangat jengkel. Liana menyeletuk, "Kebetulan? Membuat Karlen kehabisan kata-kata secara kebetulan? Membuat Karlen bersikap hormat padanya secara kebetulan? Gisel itu pintar."
Tristan cemberut. "Oke, oke. Gisel pintar, oke? Di rumah, aku terpaksa memujinya karena Michelle. Di luar, aku juga terpaksa memujinya karena kamu."
"Sekalipun Gisel pintar, aku pasti bisa membawanya pulang hari ini." Tristan merasa itu bukan hal yang sulit.
"Nggak bisa, aku tetap khawatir. Kamu telepon Jason lagi dan suruh dia ke sini." Liana jauh lebih teliti dalam bertindak.
"Oke, aku telepon Jason lagi. Kalau dia jawab, aku langsung suruh dia datang." Tristan menelepon Jason lagi.
Kali ini, Jason menjawab telepon.
"Akhirnya kamu jawab." Barulah Tristan merasa lega.
"Kakek, ada apa?" Suara Jason sangat serak dan lemas.
Jason benar-benar ketiduran barusan. Jason tidak beristirahat dengan baik dalam

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.