Bab 461
"Dito adalah juara dunia. Dia sudah mengalahkan Pak Tristan dalam delapan langkah saja. Dito nggak mungkin kalah kali ini," seru seorang wanita untuk menyanjung Keluarga Hinton. Hanya saja, wanita itu tidak cukup pintar. Sanjungannya justru membuat suasana menjadi canggung.
Gisel tersenyum mendengar omongan itu. Dia secara kebetulan mengalahkan Dito lagi pada langkah kedelapan.
Seketika, suasana sunyi senyap.
Tidak ada seorang pun yang bersuara.
Melalui dua permainan catur, Gisel sepenuhnya memahami psikologis Dito. Sementara itu, Dito sangat emosi karena kalah dua kali berturut-turut. Pikiran Dito kacau sehingga mudah bagi Gisel untuk mengalahkannya.
Gisel menoleh pada Karlen dan berucap dengan suara pelan, "Aku nggak pernah berlagak dan menghina orang lain."
Gisel tertegun sejenak. Lalu, dia menambahkan, "Aku hanya mengandalkan kemampuanku."
Gisel selalu mengandalkan kemampuannya dan bertindak secara jujur. Apakah itu penghinaan atau bukan, itu tergantung persepsi masing-masing.
Semu

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.