Terganggu
Juwita pov
Aku benar-benar tak menduga kalau suamiku telah berada di sampingku kini, bahkan tak lepas lengannya aku pegang dengan erat sedari kami pulang dari dokter dewi tadi
“ Bagaimana pekerja kamu di milan?” tanyaku dengan meletakkan kepalaku di bahunya.
“ Sudah berhasil aku selesaikan dengan baik!” jawab bagus dengan santainya.
Bagus membelai pipiku setelah itu beralih kepada perutku.
“ Sabar ya, papa akan berkunjung nanti!” ucapnya sembari menyunggingkan senyum usilnya.
Aku cubit pelan pinggangnya tidak aku pungkiri kalau aki juga menginginkan hal itu darinya, sudah lama sekali aku tak mendapatkan nafkah batin.
Bagus merubah posisinya, hongga posisi itu membuat bola mata kami saling beradu.
Aku tatap bola mata sendu miliknya, sudah lama sekali kedua bola mata itu menghilang dari pandangan mataku.
Aku dekatkan wajahku kepadanya dan memulai menyatukan kedua benda kenyal itu disana.
Tok
Tok
“ kak”
Terdengar suara ketukan dan panggilan dari sebalik pintu itu yang membuat awal

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.