Bab 19

"Kalau benar sampai kejadian seperti itu, lebih baik aku mati saja! Pokoknya, terserah kamu saja, Kak. Kalau Yasmin tetap nggak berubah, ya sudah, ganti saja kakak iparnya." "Menurutku, kamu itu kakak laki-laki yang paling sempurna di dunia, nggak ada satu pun perempuan yang pantas buat kamu. Tapi kalau memang harus pilih satu, Shayna masih masuk akal." "Cuma, andai dari awal nggak ada Yasmin, semuanya pasti lebih mudah. Sekarang kan Kakek sudah terlanjur sayang dia, mau ganti istri saja jadi repot." "Menurutku, sebelum Shayna ke luar negeri buat melanjutkan studi, kalian seharusnya sudah pacaran. Tapi siapa sangka, ternyata kalian cuma teman. Kalau bukan karena Yasmin kebetulan menyelamatkan Kakek, dia nggak akan punya kesempatan untuk menyusup masuk seperti gini!" "Kak, Yasmin itu benar-benar nggak selevel sama kamu!" Sementara itu, Yasmin sudah lebih dulu mandi dan rebahan di tempat tidur. Matanya terpejam, mencoba tidur, tapi tetap saja belum bisa terlelap. Pintu di antara ruang ke