Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 30

Suara Sigit di ponsel terdengar marah. Aku melirik layar panggilan masuk, baru sadar kalau ternyata aku belum memblokirnya. "Kamu maunya apa?" Sikap santaiku membuat Sigit marah. Sambil menahan amarah, Sigit berkata, [Gara-gara kamu nggak menjemput Sandi, anak itu sendirian berdiri di depan gerbang TK sampai pukul 9 malam.] Aku menjawab dengan tenang, "Pak Sigit, sepertinya kamu salah orang." "Ibunya sekarang adalah Jenny." "Sementara aku ... " Aku bangkit berdiri, berjalan ke balkon sambil menatap ke kejauhan. Di tengah kegelapan malam, hanya ada bintang-bintang dan cahaya rumah-rumah di kejauhan yang terlihat. Dengan nada tenang, aku menjawab, "Hanyalah orang asing." Sigit menarik napas dalam-dalam sambil berkata, "Kamu masih menyalahkan kami?" "Nggak," ucapku dengan pelan. "Aku sudah punya kehidupan baru." "Jadi, aku nggak mau menjalin hubungan dengan kalian lagi." "Bagaimana menurutmu?" Tanpa menunggu jawaban Sigit, aku langsung menutup telepon dan memblokir nomor pria itu. "Tok! T

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.