Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 28 Tak Tahu Malu

Mendengar suara di seberang, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa, jadi akhirnya aku bicara terus terang, "Di rumah keluarga ada dokter dan orang-orang Keluarga Desta. Tenang saja, kamu nggak akan mati." Mendengar suaraku, nada bicara Yovie sempat terhenti sejenak, lalu seketika berubah tajam dan membentak, "Sofia, siapa yang menyuruhmu menyentuh ponsel Varrel? Mana Varrel?" Gendang telingaku nyaris pecah oleh bentakannya. Aku menjauhkan ponsel sedikit, melirik Varrel yang masih memejam seolah tidur, lalu menyipitkan mata dan berkata ke telepon, "Maksudmu Varrel? Dia baru saja mandi setelah berkeringat. Mungkin nanti saja kamu menelepon lagi?" "Sofia, kamu tak tahu malu!" Sepertinya dia semalaman tidak tidur sampai kehilangan kendali sepenuhnya dan berteriak keras. Untung aku sudah menjauhkan ponsel dari telinga. Begitu dia selesai meluapkan amarah, aku tertawa dingin dan berkata, "Tak tahu malu? Kakak, aku dan Varrel adalah suami istri yang sah. Suami istri berhubungan itu waj

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.