Bab 149
Apakah dia akan bersikap dingin atau membalas kebencian dengan kebaikan?
"Kamu!"
Devan tiba-tiba membelalakkan matanya, ekspresi wajahnya berubah sedikit aneh.
Situasi macam apa ini?
Apa hubungan semua ini dengan dirinya?
Dia memandang punggung Eko yang perlahan menjauh, terdiam tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Namun, saat berbalik, dia melihat direktur rumah sakit dan yang lainnya memandanginya dengan tatapan penuh harap.
Mata-mata itu begitu tajam menatap Devan, seakan meminta pertolongan darinya.
"Tuan, tolong bantu kami! Tolong bujuk dokter sakti itu untuk membantu!"
Direktur rumah sakit berkata dengan wajah penuh permohonan.
"Apa hubungannya denganku?"
Devan mengerutkan kening, berbalik, lalu langsung melangkah pergi.
Sikapnya sangat tegas.
Dia sudah memutus semua hubungan dengan Keluarga Atmaja. Kenapa dia harus membantu mereka?
Setelah semua ketidakadilan yang dialaminya di Keluarga Atmaja, sekarang dia diminta untuk menyelamatkan mereka?
Lelucon macam apa ini?
Hati Devan dipe

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ