Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 49

Selesai berbicara, Axel menoleh dan tersenyum pada Rosa. "Kamu istirahat dulu. Setelah urusan kecil ini selesai, aku akan segera kembali menemanimu." Selanjutnya, Axel membuka pintu kamar rawat. Dia menyeret Arif keluar, persis seperti menyeret bangkai anjing yang tak bernyawa. Begitu Axel menghilang di balik pintu, Eddy dan lainnya hanya bisa saling bertukar pandang. Mereka sudah tahu betapa mengenaskannya kondisi Regi, tetapi seberapa jauh tindakan Axel dan betapa kejam cara dia bertindak, mereka hanya bisa membayangkannya. Tetapi, baru saja, Axel mematahkan lengan Arif di depan mata mereka, lalu menyeretnya keluar sambil tersenyum, sungguh pemandangan yang benar-benar mengerikan. Anehnya, hanya Rosa yang sama sekali tidak memedulikan kekejaman Axel. Justru, dia dipenuhi kekhawatiran. "Ayah, Ibu, Axel nggak akan ada masalah, 'kan?" "Aku nggak bisa diam saja, lebih baik aku melihatnya." Sambil berbicara, Rosa hendak mengejar Axel. Namun, Eddy segera menahan Rosa sambil tersenyum pahit

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.