Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 50

"Berhenti, apa yang kamu lakukan? Menjauh dari tuan muda kami." "Berengsek, untuk apa kamu mencari putraku? Kamu cari mati?" Melihat situasi ini, Arif dan para pengawal langsung dilanda kepanikan. Mereka segera memperingatkan Axel, takut dia akan melukai Regi yang masih tidak sadarkan diri. Axel menoleh, tersenyum pada mereka dan berkata, "Jangan buru-buru. Kita akan menghitung semua masalah dengan perlahan. Tapi, pertama-tama, aku harus membuat Regi sadar dulu." Tanpa basa-basi lagi, dan di hadapan semua orang yang terkejut, Axel langsung melayangkan tamparan keras ke wajah Regi yang masih terbungkus perban. Tamparan itu, yang disalurkan dengan energi dalam dari Jurus Keabadian Kaisar Hijau, langsung membuat Regi tersadar dari pingsannya. Saat itulah, amarah Arif mencapai puncaknya. Ia menunjuk Axel dengan jari gemetar. "Axel! Akan kubunuh kamu! Kubunuh kamu!" "Maju! Semua, hajar dia! Apa yang kalian tunggu? Bunuh dia! Bunuh dia sekarang juga!" Empat pengawal Keluarga Tanoko serentak

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.