Bab 13
Riris Yenta?
Hmm?
Siapa ini?
Seingatku, aku tidak kenal orang ini dan tidak punya nomor kontaknya.
Ketika aku sedang bingung, ponsel di tanganku tiba-tiba diambil.
Aku berbalik badan dengan kaget. Carson yang hanya memakai handuk sedang berdiri di belakangku.
Aku langsung tersadarkan.
Benar, itu ponsel Carson. Riris Yenta adalah kenalan Carson.
Tidak bisa, aku harus ganti ponsel dan nada deringku nanti. Tidak boleh sama dengan punya Carson.
Carson pergi ke dekat jendela untuk menjawab telepon, tetapi matanya menatap lurus padaku.
Aku pun mengikuti arah pandangan Carson.
Detik berikutnya, aku menjadi malu. Aku bergegas mengambil piama di ujung ranjang dan memakainya.
Setelah itu, aku duduk di ujung ranjang dan menatap Carson dengan tenang.
Carson memalingkan mata.
Namun, senyuman tersungging di wajah Carson, seperti sedang senang.
Carson berkata di telepon, "Oke, aku ke sana nanti."
Suaranya sangat lembut.
Aku menundukkan kepala dengan sedih.
Riris sepertinya adalah cinta sejati Carson.

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ